4 Jul 2015

SERBA SERBI TEPUNG TERIGU


Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa tepung terigu merupakan salah satu bahan makanan yang wajib ada di rumah kita. Selain beras sebagai makanan pokok orang Indonesia, tepung terigu juga sering hadir sebagai salah satu bahan utama ataupun bahan pendukung dalam pembuatan makanan.

Tepung terigu ini memiliki beberapa jenis dan setiap jenisnya memiliki kegunaan dan kandungan yang berbeda-beda. Mungkin kita sering mendengar ada tepung terigu protein tinggi, sedang atau rendah, tapi kita belum tahu apa yang membedakannya dari masing-masing jenis tepung tersebut. 

Mengenali dan mengetahui karakteristik dari masing-masing tepung terigu sangat penting untuk menghasilkan makanan sesuai dengan tekstur serta rasa yang diharapkan. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.  




Apa Itu Tepung Terigu? 



Terigu berasal dari bahasa Portugis, yaitu "trigo" yang artinya "gandum".Tepung terigu merupakan bubuk halus yang berasal dari bulir gandum/hasil dari penggilingan biji gandum, yang dimanfaatkan sebagi bahan dasar pembuatan makanan seperti, kue, mie dan roti. 

Berbeda dengan tepung gandum walaupun tepung terigu juga berasal dari gandum, tepung terigu berasal dari biji gandum yang dihaluskan sedangkan tepung gandum dari gandum beserta kulit arinya ditumbuk.  


Apa Saja Kandungan Tepung Terigu?

Tepung terigu memiliki kandungan zat pati yang merupakan karbohidrat kompleks tidak larut dalam air. Terigu mengandung gluten yang membuat adonan menjadi tipis, elastis dan kenyal. Berikut ini rincian kandungan yang terdapat dalam tepung terigu per 100 gram:
   


Bagian tepung terigu yang dapat dikonsumsi = 100 %


  • Energi = 365 kkal
  • Protein = 8,9 gr
  • Lemak = 1,3 gr
  • Karbohidrat = 77,3 gr
  • Kalsium  = 16 mg
  • Fosfor = 106 mg
  • Zat Besi = 1 mg
  • Vitamin A = 0 IU
  • Vitamin B1 = 0,12 mg
  • Vitamin C  = 0 mg





Apa saja Jenis-Jenis Tepung Terigu?


Tepung terigu dibedakan menjadi 3 jenis, berdasarkan kandungan proteinnya :


  • Tepung terigu protein tinggi ( Hard Flour

Tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan protein antara 12%-14%. Tepung jenis ini memiliki karakteristik yang mudah menyerap air dan memiliki kandungan senyawa gluten yang tinggi. Gluten memiliki sifat elastis dan kenyal yang dibutuhkan untuk membuat aneka jenis roti. 
  
Tepung terigu protein tinggi apabila digunakan sebagai bahan dalam pembuatan roti dan mie akan membuat roti mengembang dengan baik dan mie yang dihasilkan lebih kenyal dan tidak mudah putus. Begitu pula, apabila digunakan dalam pembuatan kulit martabak telur, senyawa gluten dibutuhkan agar martabak yang dihasilkan tidak mudah robek.  Contoh tepung terigu protein tinggi adalah cakra kembar. 


  • Tepung terigu protein sedang ( Medium Flour )

Tepung terigu protein sedang biasa disebut all purpose flour atau tepung terigu serbaguna. Tepung ini memiliki kandungan protein antara 10-11,5%. Tepung jenis ini cocok digunakan untuk pembuatan aneka cake, mie basah, pastry, bolu, aneka gorengan, waffle dan berbagai kue tradisional. Contoh tepung protein sedang adalah merk segitiga biru. 


  • Tepung terigu protein rendah ( Soft Flour ) 

Tepung terigu protein rendah memiliki kandungan protein 8-9,5%, tepung ini tidak memiliki tingkat kekenyalan namun tingkat kerenyahan. Sifat tepung ini tidak mudah mengembang dan makanan yang dihasilkan akan bertekstur renyah. Maka, hindari menggunakan tepung jenis ini saat membuat donat atau roti karena akan menyebabkan teksturnya menjadi bantet. 

Tepung jenis ini cocok untuk membuat cookies, wafer, aneka gorengan dan biskuit. Contoh tepung terigu protein rendah adalah merk kunci biru. Sebagai sedikit catatan, bahwa bukan berarti tepung terigu yang memiliki kandungan protein rendah tidak berguna, namun, kembali lagi bahwa setiap jenis tepung terigu memiliki kegunaannya masing-masing dalam proses pembuatan makanan. 

Sumber:
A-Z Bakery, M. Husin Syarbini, STP
aptindo.or.id
wikipedia.com
kompasiana.com
organisasi.org
okezone.com
bogasari.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
- See more at: http://www.tutorial89.com/2014/08/cara-mudah-membuat-tombol-share-di.html#sthash.UmZIJNtB.dpuf